Wong Alas

Rabu, 14 Desember 2011

LAHAN DEMPLOT UNTUK PERCONTOHAN TANAMAN KORO PEDANG

TEMPAT REMBUK ANGGOTA LMDH
DALAM RANGKA PROGRAM KERJA "LMDH WANA TIRTA" 
DESA DANDER 

Mengadakan pembukaan lahan milik perhutani dan membuat Demplot kurang lebih 2 Hektar yang akan di tanami Koro Pedang yang dalam hal ini LMDH bekerja sama dengan Perhutani Dander,Kantor Kecamatan Dander untuk menghasilkan budidaya Koro tersebut dan bisa menjadi kan percontohan bagi Pesanggem di sekitar wilayah Hutan Desa Dander 
Semoga apa yang menjadi harapan LMDH "Wana Tirta "Dander berguna bagi Masyarakat

 Koro pedang adalah tanaman dari kelompok kacang-kacangan. Terbagi dua: berbiji putih dengan nama umum Jackbean (Canavalia ensiformis), dan tipe menjalar biji merah dikenal swardbean (Canvalia gladiata). Koro pedang memiliki keuntungan: mudah beradaptasi di lahan suboptimal, terutama pada lahan kering masam. Tanaman ini juga mudah dibudidayakan secara tunggal atau tumpangsari. Bahkan di tanah bero dan lahan tadah hujan sekalipun tanaman ini bisa berkembang dengan baik.

Dari penelitian, koro pedang cepat menghasilkan biomasa untuk pupuk hijau atau pakan, mengandung protein tinggi, dan bijinya mengandung senyawa beracun toksik berupa Con-Canavalia A yang dapat diolah sebagai obat kanker pada industri farmasi. Akar tanaman ini  dapat mengikat unsur nitrogen dari udara sehingga dapat memperbaiki tingkat kesuburan tanah.

Hasil produksi tanaman ini sering dipakai untuk bahan campuran abon. Tak jarang juga jadi bahan baku untuk industri farmasi dan kosmetik di Jepang dan Amerika. Selain itu juga dapat digunakan sebagai bahan pengganti kedelai untuk membuat tempe atau tahu. Namun, toksin yang ada dalam biji tanaman tersebut perlu disterilkan agar tak beracun.

Dari masa pembibitan hingga panen, dibutuhkan waktu 4-7 bulan. Ini untuk jenis biji putih dengan varietas  4-6 bulan. Namun dari hasil lapangan panen bisa hingga bulan ke-7.

"Panen pertama pada umur tanaman 4 bulan. Satu tanaman kita mendapat rata-rata 8 polong. Jika kadar air yang dibutuhkan tercukupi, semestinya satu tanaman bisa sedikitnya 20 polong. Lalu pada bulan-bulan berikutnya bisa panen lagi. Jadi satu kali masa tanam, satu tanaman bisa panen 4 kali. Total dari perhitungan, 1 kali masa panen hasil yang didapat per hektar lahan bisa sedikitnya 10 ton

 Kacang koro pedang –nama latin Canavalia Ensiformis untuk biji putih, dan Canavalia Gladlala untuk biji merah