Wong Alas

Selasa, 20 Desember 2011

LMDH Wana Tirta Dander 

Ikut berpartipasi di dalam program pemkab Bojonegoro dengan menanam pohon 1 Miliyar dalam hal ini dicanangkan di Desa Panjang Kec Kedungadem pada Tanggal 21 Des 2011 yang dihadiri oleh jajaran Muspida dan unsur Perhutani lengkap dengan para pengurus LMDH dan kelompok Tani Se Kab Bojonegoro 
Dalam penanaman pohon ini diharapkan agar Bojonegoro terhindar dari Banjir dan Kekeringan yang terus melanda Bojonegoro setiap Tahunnya dimana pohon yang kita tanam ini menjadi serapan air waktu musim penghujan dan sebagai tabungan air dibawah tanah saat musim kemarau tiba ujar dari Bpk Bupati Bojonegoro"Kang Yoto" demikian semoga apa yang diprogramkan Pemkab Bojonegoro menjadi Kesejahteraan warga Bojonegoro .
"by Jagoexx" 


Lapangan Desa Panjang Kedungadem

Para Pengurus LMDH Wana Tirta Dander

Sabtu, 17 Desember 2011

Para Petani sedang menanam biji koro

Menancapkan biji
Dengan mengucap "Bismillahirohmannirohim" penanaman bibit dilaksankan pada hari ini semoga tumbuh subur di hutan Wana Tirta Dander

Jumat, 16 Desember 2011

sekedar info untuk Petaniku

Kandungan Hara Pupuk Kandang

 

Pupuk kandang adalah pupuk organik yang berasal dari kotoran ternak, baik berupa padatan (feces) yang bercampur sisa makanan, ataupun air kencing (urine).  Walaupun demikian sepertinya orang-orang sepertinya enggan membicarakan kotoran cair yang berupa urine ternak. Dalam hal ini mengumpulkan kotoran padat memang jauh lebih praktis dibanding urin ternak. Padahal dari segi kadar haranya, urine jauh lebih tinggi dibanding feces.
Kadar hara kotoran ternak berbeda-beda karena masing-masing ternak mempunyai sifat khas tersendiri.  Makanan masing-masing ternak berbeda-beda. Padahal makanan inilah yang menentukan kadar hara. Jika makanan yang diberikan banyal mengandung hara N, P dan K maka kotorannyapun akan kaya dengan zat tersebut.
Selain jenis makanan usia ternak juga menentukan kadar hara dalam kotorannya. Ternak muda akan menghasilkan feses dan urine yang kadar harannya rendah terutama N, karena ternak muda memerlukan sangat banyak zat hara N dan beberapa macam mineral dalam pembentukan jaringan tubuhnya. berikut komposisi unsur hara kotoran dari berbagai jenis ternak.

KOMPOSISI UNSUR HARA KOTORAN DARI BERBAGAI JENIS TERNAK

Jenis Ternak
Kadar Hara (%)
Nitrogen
Phospor
Kalium
air
Kuda -         padat
-         cair
0.55
1.40
0.30
0.02
0.40
1.60
75
90
Sapi -         padat
-         cair
0.40
1.00
0.20
0.50
0.10
1.50
85
92
Kerbau -         padat
-         cair
0.60
1.00
0.30
0.15
0.34
1.50
85
92
Kambing -         padat
-         cair
0.60
1.50
0.30
0.13
0.17
1.80
60
85
Domba -         padat
-         cair
0.75
1.35
0.50
0.05
0.45
2.10
60
85
Ayam -         padat
-         cair
1.00
1.00
0.80
0.80
0.40
0.40
55
55

Selain mengandung 3 unsur di atas  pupuk kandang mempunyai kandungan unsur hara mikro yang sangat lengkap walaupun dalam jumlah yang sangat sedikit. Perlu diingat sekali lagi bahwa makanan yang dimakan ternak dan umur ternak sangat berpengaruh terhadap kandungan hara yang ada pada kotoran.
Dan sebaiknya saat kita membicarakan pupuk kandang, janganlah kita terpatok pada kandungan haranya saja, namun lebih dari itu bahwa pupuk kandang mempunyai kelebihan lain yaitu semakin memperbanyak dan beragamnya bakteri positif tanah yang ada pada alahan kita, dimana bakteri tersebut sebagian adalah bakteri penambat N, P dan K sehingga secara tidak langsung bakteri-bakteri tersebut akan menyediakan unsur hara bagi tanaman itu sendiri, dan kelebihan lain yang didapat dari pupuk kandang dan pupuk organik lain yaitu kemampuannya untuk memperbaiki struktur tanah. Bisa dikatakan dengan menambahkan pupuk kandang dan pupuk organik lainnya kita mempunyai keuntungan:
  • Memperbaiki sifat fisik tanah
  • Memperbaiki sifat kimia tanah
  • memperbaiki biologi tanah
Matur nuwun

Rabu, 14 Desember 2011

LAHAN DEMPLOT UNTUK PERCONTOHAN TANAMAN KORO PEDANG

TEMPAT REMBUK ANGGOTA LMDH
DALAM RANGKA PROGRAM KERJA "LMDH WANA TIRTA" 
DESA DANDER 

Mengadakan pembukaan lahan milik perhutani dan membuat Demplot kurang lebih 2 Hektar yang akan di tanami Koro Pedang yang dalam hal ini LMDH bekerja sama dengan Perhutani Dander,Kantor Kecamatan Dander untuk menghasilkan budidaya Koro tersebut dan bisa menjadi kan percontohan bagi Pesanggem di sekitar wilayah Hutan Desa Dander 
Semoga apa yang menjadi harapan LMDH "Wana Tirta "Dander berguna bagi Masyarakat

 Koro pedang adalah tanaman dari kelompok kacang-kacangan. Terbagi dua: berbiji putih dengan nama umum Jackbean (Canavalia ensiformis), dan tipe menjalar biji merah dikenal swardbean (Canvalia gladiata). Koro pedang memiliki keuntungan: mudah beradaptasi di lahan suboptimal, terutama pada lahan kering masam. Tanaman ini juga mudah dibudidayakan secara tunggal atau tumpangsari. Bahkan di tanah bero dan lahan tadah hujan sekalipun tanaman ini bisa berkembang dengan baik.

Dari penelitian, koro pedang cepat menghasilkan biomasa untuk pupuk hijau atau pakan, mengandung protein tinggi, dan bijinya mengandung senyawa beracun toksik berupa Con-Canavalia A yang dapat diolah sebagai obat kanker pada industri farmasi. Akar tanaman ini  dapat mengikat unsur nitrogen dari udara sehingga dapat memperbaiki tingkat kesuburan tanah.

Hasil produksi tanaman ini sering dipakai untuk bahan campuran abon. Tak jarang juga jadi bahan baku untuk industri farmasi dan kosmetik di Jepang dan Amerika. Selain itu juga dapat digunakan sebagai bahan pengganti kedelai untuk membuat tempe atau tahu. Namun, toksin yang ada dalam biji tanaman tersebut perlu disterilkan agar tak beracun.

Dari masa pembibitan hingga panen, dibutuhkan waktu 4-7 bulan. Ini untuk jenis biji putih dengan varietas  4-6 bulan. Namun dari hasil lapangan panen bisa hingga bulan ke-7.

"Panen pertama pada umur tanaman 4 bulan. Satu tanaman kita mendapat rata-rata 8 polong. Jika kadar air yang dibutuhkan tercukupi, semestinya satu tanaman bisa sedikitnya 20 polong. Lalu pada bulan-bulan berikutnya bisa panen lagi. Jadi satu kali masa tanam, satu tanaman bisa panen 4 kali. Total dari perhitungan, 1 kali masa panen hasil yang didapat per hektar lahan bisa sedikitnya 10 ton

 Kacang koro pedang –nama latin Canavalia Ensiformis untuk biji putih, dan Canavalia Gladlala untuk biji merah

Minggu, 11 Desember 2011

VISI DAN MISI


1. Meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) Dengan memberikan pelatihan keterampilan hidup (Life Skile).
2. Mengubah paradigma Masyarakat Desa Hutan Dari masyarakat pasif dan konsumtif menujumasyarakat yang aktif dan prodiktif melelui pembinaan-pembinaan mental dan motivasi.
3. Membangun jaringan usaha mandiri dari mulai usaha kecil menengah hingga terbentuk koperasi sekunder di tingkat paguyuban dan premier masing-masing LMDH
4. Memberikan pengetahuan,bimbingan dan pendampingan kepada seluruh masyarakat desa hutan,cara menjadi petani hutan yang baik,Peternak yang handal dan pengusaha yang hebat